Rabu, 08 Januari 2020

Tips Buat Crank Sepeda Yang Oblak (Mudah Lepas)


Bagi para pengguna sepeda, sudah tidak asing lagi dengan part sepeda yang bernama "Crank", meskipun gak semua pengguna sepeda tahu bahwa itu namanya "Crank".... 😃😃😃
Bagi yang belum tahu, termasuk saya sebelumnya hanya menyebutnya sebagai "Kayuhan Sepeda" atau bahasa jawa nya "Selah-an Sepeda" atau "Tempat nya Pedal" ...padahal saya sudah lama bersepeda, bahkan dari sejak SD sampai SMP di tambah saat kerja..tahu kalo namanya itu "Crank" juga baru2 saja..... 😅😅😅😅

Bagian crank untuk tipe baut nya yang masuk ke dalam, bukan baut yang dipinggir seperti merk "Shimano", lebih spesifik ke crank yang seperti ada dalam gambar, seiring dengan pemakaian dan umur sepeda, terkadang sering oblak atau kendor. Akibatnya mur/baut crank tersebut bisa lepas. Biasanya ini terjadi di "arm-crank" atau "batang kayuhan" sebelah kiri. Karena untuk yang bagian kanan, arah kayuhan searah dengan arah mengencangkan baut nya. Jadi bagian "arm-crank" yang kanan relatif aman.

Hal ini terjadi karena arah "mengendor-kan" baut/mur nya itu se-arah dengan arah kayuhan pedal sebelah kiri(berlawanan dengan arah jarum jam). Meskipun sudah kita kencang-kan maka kemungkinan kendor nya akan berulang lagi dan lagi. Tentunya hal ini sangat mengganggu aktivitas bersepeda kita...
Terutama untuk crank yang sudah cukup lama pemakaiannya(lama disini lama di genjot nya yaa...bukan lama umur sepedanya, meskipun umur sepedanya sudah 10 tahun kalo di genjot nya hanya 1 tahun, umur nya yaa 1 tahun),

Untuk mengatasi hal tersebut, maka harus ada pemisah antara "batang kayuhan" atau "arm-crank" dengan baut, sehingga getaran akibat hentakan kaki ke "batang kayuhan" atau "arm-crank" tidak langsung mengenai mur/baut, yang membuat mur/baut ikut berputar.

Langkah-langkah yang harus di siapkan adalah :

  1. Palu
  2. Siapkan kunci shock/sok/shok ukuran "14"
  3. Siapkan obeng dengan ujung obeng minus "-"
  4. Siapkan ring untuk baut ukuran "10" sebanyak 2-3 pcs
  5. Siapkan sedikit oli / minyak pelumas, bisa oli bekas, atau kalo tidak mempunya oli bekas, bisa menggunakan minyak goreng sedikit saja, bisa juga grease atau vaselin
Langkah-langkah pengerjaan :
  1. Gunakan obeng "-" untuk membuka protektor atau pelindung baut crank, dengan mencongkel di antara sela2 nya
  2. Buka baut crank dengan menggunakan kunci shock "14" dengan memutar ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam
  3. Cabut baut crank yang sudah kendor
  4. Berikan minyak pelumas
  5. Celupkan ring yang udah di siapkan ke pelumas
  6. Masukkan ring yang sudah dilumasi ke dalam baut crank
  7. Pastikan arm-crank sudah masuk dan terpasang dgn posisi yang benar
  8. Tekan arm-crank/batang kayuhan masuk ke dalam agar lebih mepet ke rangka, gunakan palu dgn dialasi kain atau kertas untuk memukul batang kayuhan/arm-crank. Jangan pukul terlalu keras, cukup agak pelan namun penuh dengan tekanan dan perasaan... 😆😆
  9. Pasang kembali baut crank
  10. Kencangkan dengan kunci shock
  11. Uji coba 
Dengan langkah2 tersebut, alhamdulillah sepeda ku pun sudah kembali normal...
Selamat mencoba....
Jangan lupa kunjungi channelku jg yaa...dan tekan tombol subscribe serta lonceng nya...terima kasih.... 😊😊😊😊


Tidak ada komentar:

Posting Komentar